Hutan dan Karang Tak kalah Memikat
Raja ampat disebut sebagai tempat mentyelam nomor wahid di dunia. Namun, siapa yang datang ke sana bakal memperoleh pengalaman tidak hanya di dalam laut.SEPENGGAL, lirik di ats adalah bagian lagu yang berjudul Aku Papua. Lagu yang biasa dinyanyikan penyanyi asli Sorong. Papua Barat, Edo Kondologit tersebut mengisahkan tentang kondisi Papua sebagai tanah yang kaya.
Papua dianggap menyimpan banyak pesona, termasuk pesona wisata begitu indahnya, sampai papua disebut sebagai surga kecil yang jajjtuh ke bumi.
Pesona wisata di Raja Smpat tidak hanya alam bawah laut. Banyak spot atau titik di permukaan air maupun di darat yang menjadi daya tarik sendiri. Misalnya, Karang Sardines.
Karang ini adalah salah satu karang terbaik di dunia. Di siti para penyelam dapat menyaksikan keanekaragaman Raja Ampat yang fenomenal secara utuh. Ketika arus datang, sejumlah besar ikan berkumpul. Ikan Fasulier yang sedang berkerum pun dapat terdengar, dikejar ikan selar raksasa.
Sekelompok ikan kuwe sirip hiu dan ikan tengiri besar, hiu karang abu-abu, hiu moncong hitam, serta hiu moncong putih juga dapat terlihat. Karang Boomies menunjukkan lekukan yang tertutup oleh karang lunak dari berbagai jenis yang beraneka warna.
Di ats karang arus deras dihuni sekelompok besar ikan kakatua berkepala menonjol yang menguasaikarang menemani para penyelam di tempat pemberhentian. Bagian dari kelompok Pulau Fam, Melissa's Garden mendaptkan namanya dari anak perempuan, max Ammer, seorang pionir penyelam di area itu.
Tiga pulau kecil muncul dari laut. duduk diatas kebun terumbu karang dangkal. Di ujungnya, karang menurun berlereng ke kedalaman lautan.
Bermacam ikan anthis beraneka warna berkumpul dalam jumlah ribuan di perairan dangkal di sekitar pulau-pulau kecil tersebut, kebun terumbu karang sempurna yang terdiri ats karang keras dan lunak memenuhi setiap permukaan perairan dangkal itu. Inilah definisi surga sebenarnya : lereng batu kapur putih menjulur ke dalam laut, laguna biru laut terhampar di dekat bukit yang monumental, dan pantai pantai yang masih perawan.
Gundukan batu karang sedikit dluar Tanjung Kri ini dibombardir saat peranf Dunua II dari udara, tgempat ini disamgka dangakl kapal jepang karena ukuran dan gerakan ombak yang ditimbulkan arus yang deras. Pulau kecil ini memiliki perairan sedalam 40 meter dan mengundak sekelompok besar ikan sweerlips, kakp dan fusilier.
"Daerah ini ke dalam dikelola menjadi salah satu destinasi wisata dunia, selain Pulau Wayang yang sudah mendinia," bebernya.
Hutan Hijau Raja Ampat yang sebagian besar belum terjamah, bahkan di pulau-pulau yang lebih kecil, berpadu dengan kehidupan burung yang eksotis.
Spesies yang paling banyak terliaht adalh beragam jenis burung kakatua yang berisik dan beo yang beraneka warna. Terdapat juga beberapa jenis burung andenik Raja Ampat yang tidak ditemukan di belahan dunia lain. Termasuk di antranya dua jenis cendrawasih, wilson dan red, yang dapat dijumpai di Pulau Waige dan Batanta.(sep/c17/diq)
Jawa Pos
Jum'at 28 November 2014
Komentar
Posting Komentar