Langsung ke konten utama

PERPADUKAN GAYA Madinah-Malaysia

Ingin Tambahkan Gym danBatu Refleksi

CENTRAL, Park, Lun Nalun atau apapun sebutannya untuk Alun-Alun Jember lazimnya memang menjadi pusat kegiatan masyarakat. Tetapi, Alun-Alun Jember lebih dari itu. Alun-Alun Jember mengajak masyarakat dengan perlengkapan olahraga. Selain fasilitas yang ada saat ini, Pemkab Jember berencana untuk menambah sejumlah fasilitas lagi ke depan secara bertahap. Yakni menyediakan Gym kebugaran dan batu refleksi di tamannya.


Sandi Suwardi Hasan, Kepala Kantor Pariwisata dan Kebudayaan PemkabJember menuturkan pihaknya akan menambah berbagai fasilitas olahraga di Alun-Alun jember. "Nanti bertahap akan ditambah fasilitasnya. Tentunya menunggu perkembangan berikutnya," ucapmantan kabag Humas Pemkab Jember tersebut.

Diakuinya sempat ada rencana ke depan sebenarnya membuat Alun-Alun seperti layaknya Taman Bungkul Surabaya. Misalnya dengan menambah Gym, refleksi batu di taman, hingga arena khusus bagi sepatu roda atau skateboard serta fasilitas lainnya. Namun, itu akan terus dikembangkan seiring denganberjalannya waktu yang dinamis.

Tentu saja, ini akan semakin meningkatkan kualitas dari Alun-Alun jember. oleh karena itu, saat ini mulai ada standarisasi kegiatan yang dilakukan di Alun-Alun. Terutama bagi yang berbau komersil. "karena Alun-Alunnya bagus, mka kegiatan di Alun-alun pun harus berkelas," ucapnya sembari tersenyum.

Sehingga berbagai kegiatan jalan sehat, fun bike, pameran, ataupun olahraga tentunyaharus yang kualitas bagus. Termasuk iklan komersil pun kualitasnya pun harus dijaga agar Alun-Alun Jember benar-benar bisa dinikmati bersama.

Bukan hanya di Kota Jember, namun harapannya nantinya juga Alun-Alun yang ada di sejumlah kecamatan di jember akan dikembangkan serupa. Seperti di Ambulu, Rambipuji, Jenggawah, Puger dan tanggul yang sudah mulai direncanakan untuk dikembangkan menjadi Ruang Terbuka Hijau untuk publik.

"Kecamatan yang punya Alun-Alun layak untuk dikembangkan layaknya Alun-alun jember," imbuhnya. Nantinya Alun-Alun akan diberi sentuhan estetika serta keindahan. Misalnya dengan memberikan fasilitas olahraga, refleksi serta juga menjadi taman kota.

Bahkan nantinya di setiap kecamatan itu, Alun-Alun juga akan dijadikan sebagai pusat seni budaya di daerah sekitar. Jika perlu ada semacam gazebo yang dapat digunakan sebagai ajang sharing bersama sejumlah pelaku budaya. Misalnya pertunjukan teater, wayang, pergelaran seni dan lain sebagainya. Tentunya ini membutuhkan sinergi dari semua SKPD untuk merumuskannya seperti apa yang nantinya. (ram/aro)




Sumber : RADAR JEMBER. 11 Oktober 2015
disalinoleh (er)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indahnya Hamparan Bunga Kebun Nursery Polije

Jujugan Florist, Tempat Asyik untuk Foto Prawedding JEMBER - Memasuki kawasan wisata Rembanganpara pengunjung langsung diajak menikmati kesegaran udara. embusan angin sepoi-sepoi an barisan pepohonan sepanjang jalan. Tak seperti wilayah Kota Jember yang panas dan aepi pepohonan, sejauh mata memndang jalan di kawasan ini terlindungi banyak pepehonan. Ada sebuah tempat yang berada tepat sebelum pintu masuk kawasan wisata Rembangan yang  memiliki hamparan kebun bunga dan tanaman hias dalam pot. Kebun itiu adalah poltek Nursery. Kawan kebun bunga dan tanaman hias yang sudah banyak dikenal sebagai salah satu pemasok bunga potong terbesar di Jember. Di kebun kurang lebih satu hektar ini terdapat berbgai macam bunga anggrek, krisan dan gerbera. Selailn itu, terdapat juga tanaman daun eksotis dalam pot yang sering dijadikan bahan rangkaian bunga dekorasi pernikahan. Aneka jenis bunga krisan dan anggrek itu bisa dibeli dengan harga Rp 7.500 hingga Rp 100 ribu. Tergantung jenis dan uk...

The Waroeng Batik Sumbersari Maesan

Pengunjung Sembari Belajar Membatik BUKAN hanya menyajikan kuliner tradisional yang berbeda, The waroeng Batik Sumbersari juga menyediakan suguhan yang cukup menrik bagi pengunjung. Puas kuliner, pengunjung bisa belajr batik. Mulai dari proses mencanting, pewarnaan hingga pengeringan. "Sebelum ada warung, memang awalnya sudah ada gerai batik Sumbersari. Jadi The warung dan batik menjadi satu tubuh," jelas Yuke Yuliantaries, Pengelola dan pemilik The Waroeng ini. sehingga masyarakt atau pengunjung yang datang dapat menikmati eduwisata batik.

Tawarkan Wisata Klasik Peninggalan Belanda

Air Kolam renang Alami dari Pegunungan DATANG ke Wisata Rembangan tidak lengkap rasanya jika tidak menikmati kolam renag yang disediakan. sebab, air tersebut merupakan aliran dari air pegunungan yang segar. Bukan air galian dengan cara bor. Bahkan, para pengunjung yang datang ada yang hanya untuk menikmati kolam Rembangan, selalu ramai dikunjungi. Meskipun bukan hari libur. Terutama di waktu sore hari. "Jadi di sini masih serba alami," kata Sugeng Riyadi, kepala bagian Tata Usaha Wisata rembangan.