Langsung ke konten utama

Berkenala di Kaki Gunung Semeru

 Penggalan Surga Ranu Kumbolo


Ranu (Danau) Kumbolo adalah salah sisi perawan yang bisa dijumpai dala jalur pendakian ke Gunung Semeru, kawasan tamna Nasional Bromo_tenggar-semeru. segala pengorbanan tiba-tiba menjadi impas ketika kita mengahabiskan waktu di danau nan elok tersebut.


PERJALANAN
saya pada Desember 2014 sejatinya saya rancang bersama Agwng, teman yang saya kenal di duniamaya. saya berasal dari Madiun dan Ageng dari Solo. Dalam rencana berkenalan di Ranu Kumbolo itu, saya dan Ageng berjanji bertemu di Terminal Bungurasih. Segala persiapan dan janjin pun kami lakukan di dunia maya. Bersiap menikmati liburan, saya berangkat dari Madiun pukul 01.00. Tiga setengah jam kemudian, saya tiba di Bungurasuh.

Namun, pada hari itu Ageng sama sekali tidak bisa dihubungi, Telepon, SMS, atau chat selalu tidak dibalas, saya pun nekat menuju terminal Arjosari, malang sendirian. Di tengah perjalanan, SMS dari ageng akhirnya muncul. Dia ternyta tidak bisa pergi ke Semeru bersama. Maka, petualangan sendirian pun saya mulai, Bekal saya hanya informasi dari Google.
Jalur yang saya tempuh adalah Terminal Arjosari-Pasar Tumpang. Dari pasar ada sewa jip menuju Ranu Pane. Biasanya mencapai Rp 650 ribu untuk sekali jalan. Saya sempat down tidak mungkjin saya menyewa jip dengan harga selangit itu. namun perjalanan tersebut harus tetap dilanjutkan.


Di sebuah warung saya mendapatkan informasi bahwa ada informasi bahwa ada truk ke Ranu Pane dengan biaya Rp 40 ribu per orang. Tetapi, dari pasar itu, saya harus berjalan kaki ke tempat pemilik truk jaraknya adalh sekita 3 kilometer. saya pun memantapkan hari menuju ke tempat truk iitu.

Pos dipinggir jalan raya ada rombongan pendaki lain yang menaiki jip dan berhenti di depan saya. Tahu saya sendirian, mereka mengajak bergabung. Pucuk dicinta ulam pun tiba. Akhirnya, saya enggak jadi jalan kaki sejauh 3 kilometer. Rombongan pendaki tersebut terdiri atas tujuh cowok dan dua cewek.

Sepanjang perjalanan, kami disuguhi pemandangan yang sangat menabjubkan. kami pun sempat berhenti sebentar untuk berfoto-foto denagn latar belakang bukit teletubbiesdi Gunung Bromo. Itu bener-benar pemandangan yang sanagt menabjubkan. Padang rumput yang hijau terhampar luas disana.

Setelah sampai di Ranu Pane, saya berencana mengurus perizinan dan melanjutkan perjalanan sendiri. Namun, saya tetap diajak bergabung. Tiket pun mereka bayari, benar-benar mujur. Terima kasih guys.

Puukul 21.00 kami tiba di ranukumbolo. Di sana sudah banyak pendaki yang mendirikan tenda. pada paginya pemandangan elok tersebut pun terlihat. Matahari "keluar" di tyengah-tengah bukit hijau di pinggir danau, dipadu jerhinya air danau. kekaguman  kami terhadap ciptaan tuhan yang indah itu pun meluap-luap.

Air Ranu Kumbolo sangat aman untuk diminummeskipun tidak masak. Karena ituuntuk menjaga kemurnian air Ranu Kumbolo, pengujang dilarang mandi, berenang, mencuci, apalagi buang air di danau tersenut. Ranu Kumbolo merupak surga di Gunung Semeru.(*/c20/dos)


Sumber: jaw Pos, Kamis 19 maret 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indahnya Hamparan Bunga Kebun Nursery Polije

Jujugan Florist, Tempat Asyik untuk Foto Prawedding JEMBER - Memasuki kawasan wisata Rembanganpara pengunjung langsung diajak menikmati kesegaran udara. embusan angin sepoi-sepoi an barisan pepohonan sepanjang jalan. Tak seperti wilayah Kota Jember yang panas dan aepi pepohonan, sejauh mata memndang jalan di kawasan ini terlindungi banyak pepehonan. Ada sebuah tempat yang berada tepat sebelum pintu masuk kawasan wisata Rembangan yang  memiliki hamparan kebun bunga dan tanaman hias dalam pot. Kebun itiu adalah poltek Nursery. Kawan kebun bunga dan tanaman hias yang sudah banyak dikenal sebagai salah satu pemasok bunga potong terbesar di Jember. Di kebun kurang lebih satu hektar ini terdapat berbgai macam bunga anggrek, krisan dan gerbera. Selailn itu, terdapat juga tanaman daun eksotis dalam pot yang sering dijadikan bahan rangkaian bunga dekorasi pernikahan. Aneka jenis bunga krisan dan anggrek itu bisa dibeli dengan harga Rp 7.500 hingga Rp 100 ribu. Tergantung jenis dan uk...

The Waroeng Batik Sumbersari Maesan

Pengunjung Sembari Belajar Membatik BUKAN hanya menyajikan kuliner tradisional yang berbeda, The waroeng Batik Sumbersari juga menyediakan suguhan yang cukup menrik bagi pengunjung. Puas kuliner, pengunjung bisa belajr batik. Mulai dari proses mencanting, pewarnaan hingga pengeringan. "Sebelum ada warung, memang awalnya sudah ada gerai batik Sumbersari. Jadi The warung dan batik menjadi satu tubuh," jelas Yuke Yuliantaries, Pengelola dan pemilik The Waroeng ini. sehingga masyarakt atau pengunjung yang datang dapat menikmati eduwisata batik.

Tawarkan Wisata Klasik Peninggalan Belanda

Air Kolam renang Alami dari Pegunungan DATANG ke Wisata Rembangan tidak lengkap rasanya jika tidak menikmati kolam renag yang disediakan. sebab, air tersebut merupakan aliran dari air pegunungan yang segar. Bukan air galian dengan cara bor. Bahkan, para pengunjung yang datang ada yang hanya untuk menikmati kolam Rembangan, selalu ramai dikunjungi. Meskipun bukan hari libur. Terutama di waktu sore hari. "Jadi di sini masih serba alami," kata Sugeng Riyadi, kepala bagian Tata Usaha Wisata rembangan.