Selamat Pagi, kali ini saya (Riskia) akan membagikan artikel dari Jaw pos Radar Ijen
READY FOR TAKE OFF : Beberapa wartawan toko dan televisi nasional mengambil gambar aktivitas take off peralayang di puncak Megasari, Sempol. Selain satu-satunya lokasi paralayang di Jawa Timur bagian timur. Megasari juga menjadi lokasi camping ground denagn keindahan sun-risenya
Bondowoso Lebih Baik
SEMPOL- Dibukanya Megasari sebagai kawasan olahraga dirgantara dan wisata, tak hanya menarik pengunjung. Beberapa jurnalistis foto dan TV akhir pekan kemarin mengambil gambar tentang aktivitas peralayang dan camping ground di Megasari, Sempol. Mereka mengambil gambar mulai dari saat para penerbang peralayang prepare menyiapkan peralatannya, memantau arah angin, take off hingga saat landing di lapangan yang dikelilingi kebun kopi tak jauh dari kantor kecamatan Sempol. "Suasanya benar-benar alami dimana dari ktinggihan kita bisa melihat kawah wurung, kawah ijen, kecamatan sempol dengan perkebunan kopi yang tertutup awan," kata Samsul, Jurnalis TV One yang datang sejak dinahiri di kawasan Megasari. Selain itu, dari megasari juga bisa matahari yang terbit tepat di puncak gunung ijen.
Selain itu, para jurnalis TV tersebut juga mengorek tentang kerja keras dan komunitas Elang Ijen paraliding mulai dari saat survey, prestasi ke pihak-pihak terkait hingga akhirnya menjadi lokasi take off. Paralayang yang bisa dinikmati banyak orang.
Sementra itu probo Nugroho, staf Humas Penkab mengaku pihaknya sengaja bergabung dengan para jurnalis televisi tersebut untuk mengambil gambar dibeberapa destinasi wisata bondowoso. "Kami sifatnya mendampingi jika ada informasi yang dibutuhkan teman-teman jurnalis, kami akan membantu memberi penjelasan," ujarnya. Apalagi kata probo, Megasari menjadi destinasi baru yang mulai banyak didatangi pengunjung baik untuk camping maupun berselfie.
Bukit megasari sendiri sendiri saat ini memang sedang ditata dan dibenahi. Apalagi, Oktober mendatang Bondowoso akan menjadi tuan rumah kejuaraan nasioanal perayaan. tahun kemarin, Bondowoso sudah mengawalinya dengan ijen Flying Fest yang memadukan paralayang, gantole dan paramotor. "Tahun ini Bondowosoakan menjadi tuan rumah paragliding Trip Of Indonesia (trol) kategori dua, artinnya dengan kategori itu peserta asing bisa ikut karena hasil kejuaraan masuk ke ranking dunia," kata Nuris Samsi, anggota Komunitas Paralayang Elang Ijen.
Sementara itu Yanto, salah seorang pengunjung dari Jember mengaku sanagt takjub dengan lokasi paralayang tersebut. Dia menambahkan tempat, tersubut juga bagus untuk mengahabisakan akhir pekan. Dari pos 1 sampai lokasi take off Megasari di suguhi pemandangan yang luar biasa. "Suasana yang ada dikanan kiri sepanjang jalan menggoda untuk kembali lagi kemari," pungkasnya.(fly/wah)
RI, Senin 11 April 2016
READY FOR TAKE OFF : Beberapa wartawan toko dan televisi nasional mengambil gambar aktivitas take off peralayang di puncak Megasari, Sempol. Selain satu-satunya lokasi paralayang di Jawa Timur bagian timur. Megasari juga menjadi lokasi camping ground denagn keindahan sun-risenya
Bondowoso Lebih Baik
SEMPOL- Dibukanya Megasari sebagai kawasan olahraga dirgantara dan wisata, tak hanya menarik pengunjung. Beberapa jurnalistis foto dan TV akhir pekan kemarin mengambil gambar tentang aktivitas peralayang dan camping ground di Megasari, Sempol. Mereka mengambil gambar mulai dari saat para penerbang peralayang prepare menyiapkan peralatannya, memantau arah angin, take off hingga saat landing di lapangan yang dikelilingi kebun kopi tak jauh dari kantor kecamatan Sempol. "Suasanya benar-benar alami dimana dari ktinggihan kita bisa melihat kawah wurung, kawah ijen, kecamatan sempol dengan perkebunan kopi yang tertutup awan," kata Samsul, Jurnalis TV One yang datang sejak dinahiri di kawasan Megasari. Selain itu, dari megasari juga bisa matahari yang terbit tepat di puncak gunung ijen.
Selain itu, para jurnalis TV tersebut juga mengorek tentang kerja keras dan komunitas Elang Ijen paraliding mulai dari saat survey, prestasi ke pihak-pihak terkait hingga akhirnya menjadi lokasi take off. Paralayang yang bisa dinikmati banyak orang.
Camping Bersama Menyambut Sun Rise
Hal menarik lain saat pengambilan gambar adalah banyaknya kuda-kuda yang makan rumput-rumput di lokasi landing. "Orang tak banyak tahu kalu populasi kudi di sempol banyak sehingga benar-benaralami dan indah," ujar Syaiful dari Trans TV yang baru pertama ke MegasariSementra itu probo Nugroho, staf Humas Penkab mengaku pihaknya sengaja bergabung dengan para jurnalis televisi tersebut untuk mengambil gambar dibeberapa destinasi wisata bondowoso. "Kami sifatnya mendampingi jika ada informasi yang dibutuhkan teman-teman jurnalis, kami akan membantu memberi penjelasan," ujarnya. Apalagi kata probo, Megasari menjadi destinasi baru yang mulai banyak didatangi pengunjung baik untuk camping maupun berselfie.
Bukit megasari sendiri sendiri saat ini memang sedang ditata dan dibenahi. Apalagi, Oktober mendatang Bondowoso akan menjadi tuan rumah kejuaraan nasioanal perayaan. tahun kemarin, Bondowoso sudah mengawalinya dengan ijen Flying Fest yang memadukan paralayang, gantole dan paramotor. "Tahun ini Bondowosoakan menjadi tuan rumah paragliding Trip Of Indonesia (trol) kategori dua, artinnya dengan kategori itu peserta asing bisa ikut karena hasil kejuaraan masuk ke ranking dunia," kata Nuris Samsi, anggota Komunitas Paralayang Elang Ijen.
Sementara itu Yanto, salah seorang pengunjung dari Jember mengaku sanagt takjub dengan lokasi paralayang tersebut. Dia menambahkan tempat, tersubut juga bagus untuk mengahabisakan akhir pekan. Dari pos 1 sampai lokasi take off Megasari di suguhi pemandangan yang luar biasa. "Suasana yang ada dikanan kiri sepanjang jalan menggoda untuk kembali lagi kemari," pungkasnya.(fly/wah)
RI, Senin 11 April 2016
Komentar
Posting Komentar