Berburu Senja ke Pulau Mandangin
Madura punya keindahan-keindahan alam yang menunggu untuk disibak. Semuanya menawarkan racikan eksotisme pemandangan plus asyiknya petualangan. salah satunya di Pulau Mandangin.Mandangin cuma pulau kecil di KAbupaten Sampang, Madura. Sebagian besar penduduk bekerja sebagai nelayan. Rumah-rumah berderet padat. Jalanan sempit. Tak ada mobil mewah berkeliaran. Orang berjualan ikan di halaman rumah masing-masing.
Tapi, keindahan alamnya layak dikagumi. Terutama panorama senja dan matahari terbitnya. Pulau itu juga dikenal dengan nama Pulau Lepra. Sebab, pada zaman orde baru, pulau tersebut menjadi tempat pembuangan orang-orang pengidap lepra di Madura. Mungkin karena itu juga, keindahan panorama tidak digarap serius sebagai objek wisata yang bisa menghasilkan laba oleh pemda.
Bersama seoarang kawan yang kebetulan penduduk pulau itu, akhirnya saya bisa menjejakkan kaki di pulau tersebut. Kala itu libur Waisak 2014. Kami menaiki kapal motor bernama Dermaga BAru dari Pelabuhan Tanglok, Sampang. ongkosnya tidak mahal. Cukup Rp 7.500 per orang. Anda akan menikmati panorama laut yang aduhai selama sau setengah jam perjalanan kalau air laut sedang tenang. Kalau air laut tidak bersahabat, bersiaplah menderita. Kapal motor diombang-ambingkan gelombang. Kadang tempias air laut sesekali mengenai wajah. Kepala puyeng dan muntah. KAwan saya saja yang tumbuh dan besar di pulau yang berpenduduk hanya 15.000 jiwa itu masih sering mabuk kalau kondisi laut sedang garang.
Ada dua tempat yang panoramanya layak diacungi jempol. Mandangin Timur dan Mandangin Barat. Kalau Anda mau menyaksikan keindahan saat matahari bangun,bergeraklah ke MAndangin Timur. Di sana terdapat PAntai Candhin. Pantai dengan seonggok batu besar di tengahnya/ Orang-orang menyebutnya Candhin (baca : Candi). Sebaliknya, jika ingin melihat keindahan pantai berpasir putih dengan lembayung senja yang ciamik, lekaslah menuju Mandangin Barat. Jangan lupa membawa kamera. Jangan lupa membawa tripot. Jangan sampai gambar anda nge-blur saat memotret.
Namun, senja yang indah tidak selalu ada di Mandangin Barat. Di Mandangin Timur, jika beruntung Anda bisa menyaksikan keindahan senja yang membuat siapapu berdecak kagum.
Jadi, agar merasa puas menyaksikan panorama senja dan kehidupan masyarakat Pulau Lepra, Anda harus menginap sehari semalam. sehari semalam. Saya menginap di Mandangin semalam. Awalnya saya hendak mengabadikan senja di pantai pasir putih, MAndangin Barat. Namun, karena merasa kurang sreg dengan panoramanya, akhirnya saya memutuskan mengabadikan senja lewat bidikan lensa di pantai candhin, Mandangin Timur.
Saya beruntung. Senja sedang menunjukkan keindahannya setelah siang turun hujan. Esoknya setelah selepas salat subuh tuntas, saya bergegas kembali ke Pnatai Candhin. Memotret matahari bangun. Meski pagi digulung mendung, panorama fajar tetap membuat siapapun penyuka alam berdecakn kagum.
Setelah itu, saya bergegas pulang. Sebab, jika terlambat sedikit , saya bisa ketinggalan kapal menuju Kabupaten Sampang. Risikonya, saya harus menginap lagi karena tidak ada kapal yang beroperasi malam. Melelahkan. Tapi, sungguh pengalaman yang menyenangkan. Anda yang mau berwisata ke MAdura alangkah rugi jika tidak menikmati senja dan fajr di Pulau Mandangin. Tapi, kalalu berniat berlibur bersama keluarga, sebaiknya Anda mencari kenalan penduduk Mandangin. Sebab, di amndangin tidak ada hotel. (*/c7/dos)
Komentar
Posting Komentar