Langsung ke konten utama

Kebersamaan Menyusuri Pantai Wedi Ireng

Surga Tersembunyi Ujung Jawa

Sedikit demi sedikit, Banyuwangi makin dikenal karena keindahan pariwisata dan budidaya yang dimilikinya. Kota berjuluk Sunrise Of Java tersebut memiliki banyak sekali objek wisata, terutama pantai. Salah satunya adalah Pantai Wedi Ireng.


KISAH bermula ketika saya iseng membuka foto-foto lama. Saya teman MAPAS-WANGI, kelompok mahasiswa pecinta alam kampus saya dulu, sewaktu mengunjungi PAntai Wedi Ireng sekitar dua tahun lalu. INgatan saya langsung terbang ke sebuah pengalaman tak biasa yang saya lalui bersama teman-teman.
Pantai Wedi Ireng terletak di Kecamatan Pesanggaran, sekitar 60km dari pusat KOta Banyuwangi. Setelah menitipkan kendaraan di sebuah bangunan milik warga, kami disambut dengan hamparan pantai yang masih surut. Pantai mulai pasang di atas pukul 09.00. Saa itu, kami memilih untuk tidak menggunakan kapal penyeberangan dan menjajal jalur yang "sedikit" menantang. Yakni jalur bukit.
Karena kami sampai di tempat tersebut sedikit terlambat dari perkiraan, air mulai pasang. Kami harus bergegas menyebrangi pantai sebelum air mulai meninggi. Saya sangat ingat,  kami harus mengangkat semua barang bawaan di atas kepala agar tidak menyentuh air. Belum apa-apa kami semua sudah basah kuyup.
Perjalanan sebenarnya baru dimulai. Setelah berhasil menyeberang, bukit yang harus kami taklukan menyambut. Di sinila, rasa kebersamaan terasa sangat kental. Tolong-menolong dan toleransi menjadi menu wajib dalam perjalanan ini. Setelah berhasil menaiki bukit dan berjalan terus-menerus, beberapa teman mulai terlihat kelelahan. Kami memutuskan untuk beristirahat sebentar.
Kami sangat bersyukur meski tiba saat matahari mulai terik. Mata kami disuguhi pemandangan deretan perkebunan dengan aneka tumbuhan sepanjang perjalanan. Hitung-hitung, memberikan sedikit hiburan bagi mata. maklum, setiap hari kami disuguhi pemandangan kota yang penuh dengan kendaraan bermotor.
Setelah beristirahat sebntar, kami bergegas melanjutkan perjalanan. Tujuannya, tiba tidak terlalu siang dan punya waktu bersantai lebih lama di Pantai Wedi Ireng. Setelah sekitar sejam naik-turun bukit dan menerabas rantingdan batang pohon, akhirnya gundukan pasir putih yang sangat halus menyambut mata dan badan kami. Subahanallah dan alhamdulillah berulang-ulang terucap dari bibir saya.
Sungguh, ukiran alam yang sangat memesona dan sempurna dari Sang Pencipta. RAsa lelah yang sebelumnya saya rasakan berganti dengan rasa syukur, takjub, dan puas yang bercampur jadi satu. Syukur karena saya masih diberi kesempatan menginjakkan kaki di tempat seindah ini. Takjub karena PAntai Wedi Ireng memilikitiga sisi pantai dengan pemandangan yang berbeda. Yaitu, pantai dengan hamparan pasir putih halus,pantai dengan pasir agak kasar bercampur dengan pecahan kerang, dan pantai dengan batuan besar yang mat indah. Juga puas karena Banyuwangi- temapat saya dilahirkan dan dibesarkan- menyimpan banyak potensi alam yang sangat mengangumkan.
Petualangan saya dan teman-teman kala itu menjadi pengalaman yang sangat indah dan tidak akan pernah saya lupakan. So, don't be afraid to try something new. Let's go travelling and you'll find new experience! (*c7/ayi)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Indahnya Hamparan Bunga Kebun Nursery Polije

Jujugan Florist, Tempat Asyik untuk Foto Prawedding JEMBER - Memasuki kawasan wisata Rembanganpara pengunjung langsung diajak menikmati kesegaran udara. embusan angin sepoi-sepoi an barisan pepohonan sepanjang jalan. Tak seperti wilayah Kota Jember yang panas dan aepi pepohonan, sejauh mata memndang jalan di kawasan ini terlindungi banyak pepehonan. Ada sebuah tempat yang berada tepat sebelum pintu masuk kawasan wisata Rembangan yang  memiliki hamparan kebun bunga dan tanaman hias dalam pot. Kebun itiu adalah poltek Nursery. Kawan kebun bunga dan tanaman hias yang sudah banyak dikenal sebagai salah satu pemasok bunga potong terbesar di Jember. Di kebun kurang lebih satu hektar ini terdapat berbgai macam bunga anggrek, krisan dan gerbera. Selailn itu, terdapat juga tanaman daun eksotis dalam pot yang sering dijadikan bahan rangkaian bunga dekorasi pernikahan. Aneka jenis bunga krisan dan anggrek itu bisa dibeli dengan harga Rp 7.500 hingga Rp 100 ribu. Tergantung jenis dan uk...

The Waroeng Batik Sumbersari Maesan

Pengunjung Sembari Belajar Membatik BUKAN hanya menyajikan kuliner tradisional yang berbeda, The waroeng Batik Sumbersari juga menyediakan suguhan yang cukup menrik bagi pengunjung. Puas kuliner, pengunjung bisa belajr batik. Mulai dari proses mencanting, pewarnaan hingga pengeringan. "Sebelum ada warung, memang awalnya sudah ada gerai batik Sumbersari. Jadi The warung dan batik menjadi satu tubuh," jelas Yuke Yuliantaries, Pengelola dan pemilik The Waroeng ini. sehingga masyarakt atau pengunjung yang datang dapat menikmati eduwisata batik.

Tawarkan Wisata Klasik Peninggalan Belanda

Air Kolam renang Alami dari Pegunungan DATANG ke Wisata Rembangan tidak lengkap rasanya jika tidak menikmati kolam renag yang disediakan. sebab, air tersebut merupakan aliran dari air pegunungan yang segar. Bukan air galian dengan cara bor. Bahkan, para pengunjung yang datang ada yang hanya untuk menikmati kolam Rembangan, selalu ramai dikunjungi. Meskipun bukan hari libur. Terutama di waktu sore hari. "Jadi di sini masih serba alami," kata Sugeng Riyadi, kepala bagian Tata Usaha Wisata rembangan.