Termanjakan Keindahan Alam dan Kuliner
Mendapat kesempatan mengunjungiDanau Toba yang terkenal itu, saya semakin sadar kekayaan alam Indonesia memang luar biasa.BEBERAPA waktu lalu saya mendapat undangan wisata gratis ke Medan. Keempatan ini tidak saya sia-siakan karena saya juga belum pernah berkunjung ke Pulau Sumatera. Tiba di Bandara International Kualanamu, saya bikin kagum.
Bandaranya besar, bersih dan terintegrasi dengan kereta api yang dapat langsung menuju pusat kota. Kemudian kami diajak makan siang dengan bus wisata menuju salah satu resor di Bukit Merek. Setibanya, kami bisa melihat pemandangan Danau Toba dari ketinggian. Sungguh indah, luar biasa!
Keelokan Toba sampai mencanegara memang bukan isapan jempol. Danau ini memiliki luas 1.707 km2 atau lebih dari dua kali luas singapura. Terbentuk dari letusan gunung purba raksasa yang menurut beberapa penelitian letusnya sampai mampu mengubah iklim dunia dan membawa dunia ke dalam zaman es.
Hari kedua, kami melanjutkan perjalanan ke Samosir. Bus kami parkir di Parapat dan kami lanjut dengan kapal sekitar setengah jam untuk bisa ke penginapan di tengah danau toba, yaiutu samosir.
Ternyta Samosir itu tidak sekecil seperti yang saya banyangkan. Di sana banyak sekali berjejer penginapan, tempat makan dan kafe, toko dan lain-lain. Menyenagkan seperti satu kawasan wisata tersendiri. Mobil-mobil pribadi pun banyak.
Keesokan paginya, kami rommbongan bermai-ramai menyewa sepeda tepat di belakang hotel untuk keliling pulau Samosir. Saya merasakan keindahan alam ciptaan Tuhan yang luar biasa, bukit-bukit yang menjulan tinggi, hawa yang sejuk, dan air yang tenan. Bener-benar tidak kalah dengan pemndangan alam di luar negeri.
Dalam hati saya berkata belum pernah menjumpai yang seindah ini di luar negeri. Hampi dua jam kami berkeliling dan berhenti menembil foto. Setelah puas, kami kemba;li ke hotel untuk berkemas dan melanjutkan wisata ke Desa Tomok yang masih berada di Pulau Samosir juga.
Di sana, kami diajak melihat tarian tradisional orang batak, tai sigale-gale. Ada musik dan boneka yang bisa gerak-gerak. Kenudian, kami jalan hingga makan Raja Sidabutar, makam yang terbuat dari batu utuh tanpa persambungan yang dipahat. makam ini dihiasi berbgai simbol. Dan anehnya diletakkan di permukaan tanah., buan di dalam tanah.
Di sana juga terdapat banya kios toko yang menjula oleh-oleh suvenir begambar Toba. setelah berbelanja, kami kemebali menlanutkan perjalanan.
Destinasi berikutnya adalah air Terjun Sipiso-piso yang merupakan salah satu tertinggi di Indonesia.
Air terjun ini berada di ketinggian sekitar 800 meter dari permukaan laut. dikelilingi oleh buki hijau. Nama sipiso-piso berasal dari kata piso yang berarti pisau. derasnya air-air yang berjatuhan dari ketinggian di atas 100 meter ini layaknya berbilah-bilah pisau yang taam.
Selanjutnya, kami menuju Medan, melewati Pematang Siantar yang terkenal dengan dodol alami yang fresh dan belanja, kami benar-benar dimajakandengan kuliner Sumatera Utara.
Becak motor (betor) dapat dijumpai hampir di semua ruas jalan perkotaan Meda. Betor menggunakana motor yang disampingnya, ditambahkan becak di samping penumpang. Di merdeka Wlk juga ada pusat kuliner buat papra muda-mudi yang buka sampai pukul 12 malam. Bahkan pukul dua pagi di akhir pekan. Medan uga terkena dengan durian dan pancake-nya.
Cocok deh liburan ke medan bisa dapat pemandangan alamnya di Toba dan Samosir buat yang mau bersantai, dan suasana kta untuk mencicipi uliner khasnya yang beraneka ragam.
HORAS!!!(*/c19/ayi)
Jawa Pos
Sabtu 03 Oktober 2015
Komentar
Posting Komentar